Kecerdasan masing-masing manusia sudah ditakar dan diatur oleh Allah SWT. seluruh manusia memiliki kecerdasan masing-masing yangtaufanzug glicerina bidistillata trasportino auto per cani amazon biglietti auguri da stampare compleanno amazon plancha gasgrill gusseisen talles de zapatillas nike equivalencias mint radio player bici ciclocross usata stilettos rojos 2018 graef m 20 skechers afterburn velcro jean slim noire femme manga studio vs clip studio pack nintendo switch fortnite carrefour השכרת כלים הנדסיים בבאר שבע berbeda satu sama lain.
Terkadang, dengan mudahnya kita menjustifikasi murid atau orang lain dengan label “bodoh” Karena satu hal atau pelajaran yang tidak dikuasai. Padahal faktanya tidak sekaku itu loh!
Seorang psikolog bernama James Gardner mengkategorikan kecerdasan manusia menjadi sembilan. Sebab, teori kecerdasan ganda Gardner mengusulkan bahwa manusia tidak dilahirkan dengan semua kecerdasan yang harus dimiliki.
Gardner pertama kali menguraikan teorinya dalam buku Frames of Mind : The Theory of Multiple Intelligences di tahun 1983. Dalam bukunya disebutkan ada 9 (sembilan) tipe kecerdasan yang dimiliki oleh manusia dengan tingkat yang berbeda-beda. Menurutnya kecerdasan tidak hanya bisa diukur melalui nilai akademik, tapi setiap orang mempunyai kecerdasan majemuk yakni kecerdasan intelektual maupun emosional.
Untuk itu, kamu harus memahami betul tipe Kecerdasan Manusia di bawah ini.
Berikut ini adalah 9 tipe kecerdasan manusia menurut Gardner :
- Kecerdasan Visual-Spasial
Jika kamu adalah orang yang mampu berpikir abstrak, menyukai seni, mudah membaca peta, menyukai lukisan, jago menggambar atau memvisualisasikan sesuatu maka selamat, anda adalah orang dengan kecerdasan ini.
- Kecerdasan Linguistik-Verbal
Kamu merasa kalau kamu pintar merangkai kata, saat berbicara atau menulis. Peka antar perbedaan kosa kata, arti sebuah kata atau kalimat. Senang membaca, mampu menjelaskan sesuatu dengan baik, suka berinteraksi dengan orang lain?
Tertarik bahasa asing? Maka, artinya kamu merupakan orang dengan kecerdasan linguistik-verbal ini loh!
- Kecerdasan Logis-Matematika
Kalau kamu cenderung mengaitkan suatu hal dalam logika atau senang mengalisis sebuah masalah, mungkin saja kamu termasuk dalam tipe kecerdasan logis-matematika. Pemilik kecerdasan ini percaya jika pendekatan ilmiah bisa memberikan solusi yang terbaik dalam memecahkan masalah. Mampu dan memiliki keterampilan memecahkan masalah dengan analisis dan hubungan sebab-akibat, senang berpikir dan mengeluarkan ide yang abstrak, senang melakukan eksperimen ilmiah dan mampu membuat argumen yang sesuai dengan penalaran.
- Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan satu ini lebih cenderung ke kecerdasan fisik. Memiliki kemampuan motorik yang bagus. Unggul olahraga, menari dan kegiatan fisik lainnya.
- Kecerdasan Musikal
Kalau kamu orang yang menyukai sesuatu bersifat audio, seperti suara, alunan lagu, musik, alat-alat musik, maka anda memiliki kecerdasan musikal.
- Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal disebut pula dengan kecerdasan sosial.
Kalau kamu merasa pandai bersosial, suka berinteraksi dengan orang lain, baik orang lama atau baru. Peka gerak-gerik lawan pembicara, mampu memimpin dan bekerja sama maka kamu tipe kecerdasan interpesonal ini.
- Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal kebalikan dari interpersonal. Kalau kamu lebih suka berfikir memahami diri sendiri,
Kuat mengontrol emosi, memotibasi diri, konsisten, mampu menganalisa dan merencanakan sesuatu dengan baik, maka fix, kamu memiliki kecerdasan tipe ini.
- Kecerdasan Naturalistik
Jika kamu senang berbaur dengan alam, baik itu dengan hewan, tanaman, atau lingkungan, mungkin kamu adalah pemilik tipe kecerdasan naturalistik.
- Kecerdasan Eksistensial
Kalau kamu memiliki keingintahuan tinggi tentang tentang arti kehidupan, kematian dan realitas hidup, filsafat, senang berfikir, mencari kebenaran suatu hal, kritis, mencari keberan hidup duniawi dan ukhrawi. Kamu sering berpikir, bagaimana aku ada? Apa arti hidup?bagaimana hidup ini? Bagaimana hidup setelah kematian? Maka kecerdasan kamu tipe eksistensial ini.
Gimana? Sudah paham kan? Makanya yuk, jangan mudah sekali melabeli “bodoh” kepada diri sendiri, orang lain bahkan murid kita.
Nah, dari sembilan jenis kecerdasan di atas, mana jenis kecerdasanmu?
Penulis; M. Hadiri Husni