Bangkalan-UKM Teater Segioco del biliardo a stecca gratis amazon colchones magneticos funcionan mochila adidas lin bp batterie moto r6 giochi di auto gratis 3d purificador de agua sirve carpas segunda mano gioco del biliardo a stecca gratis amazon calzoncillos antiguos teddy mantel beige lang candele confezione regalo unir varios archivos excel en un solo archivo wibo heizung preise adidas kerber muguruza 2017 adidas one piecemut STIT Al-Ibrohimy mengadakan pendidikan kilat (diklat) pada Sabtu – Minggu (7-08/10/2023) di aula KH. Fani Rasyidi Aziz dengan penuh semangat.

Pagi hari tadi, Sabtu (07/10/2023) diklat pengenalan unit kegiatan mahasiswa Teater kebanggaan STITAL ini dibuka dan dihadiri para undangan, mantan-mantan anggota dan peserta. Adanya pembukaan ini menjadi awal harapan baru seluruh elemen yang hadir baik dari anggota dan calon anggota teater semut.

Panitia dengan bangga mengangkat tema diklat ini dengan judul “Masittung Rassah, Makuat Taleh” atau dalam bahasa Indonesia bermakna menyatukan rasa, menguatkan tali.

Ketua pelaksana, Makrumah mengungkapkan bahwa tema ini merupakan sebuah harapan agar anggota dan pengurus menjadi lebih erat ikatan kekeluargaannya.
“Kami mengambil tema ini karena igin menuatukan anggota dan pengurus kekeluargaannya”.

Menurut mahasiswa semester PGMI ini, pengangkatan tema tersebut dilatarbelakangi realita dimana senior dan anggota kurang saling mengenal. “Karena itu, tema ini kami angkat,” Ujar ketupel diklat ini.

Memahami urgensi solidaritas-kekeluargaan dalam tubuh Teater Semut begitu vital, Ketua Umum Moh. Farhan mengharap agar diklat ini menyatukan kembali rasa yang telah hilang di dalam nadi pengurus, anggota maupun peserta diklat.

Selain harapan di atas, beliau juga menginginkan supaya, pengurus dan anggota diklat kali ini bisa lebih optimal, progresif dari sebelumnya.
“Bukan mengatakan sebelumnya itu tidak baik, tapi kami menginginkan bongkaran baru, inovasi-inovasi yang lebih baik dari sebelumnya,” UKM para seniman ini diharapkan lebih bisa “mengembangkan sayapnya ke ranah luar Madura, seperti di Surabaya, Yogyakarta bahkan ke ibukota,” Tutupnya.(Nh)

Editor : Hadiri Husni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *