Keberlanjutan organisasi di bawah BEM ini masih belum terang keberlanjutannya. Sedangkan, Masa khidmat kepengerusannya sudah melewati batas akhir.

Masing-masing ketua HMP baik PAI, PGMI maupun PIAUD sudah dihubungi melalui whatsapp terkait nasib kepengurusannya. Namun, mahasiswa berinisial RDA (ketua HMP PIAUD) berjanji akan mengadakan MUBES (Musyawarah Besar) sebelum datang bulan Oktober mendatang. Ketua HMP lain, sebenarnya sudah dihubungi juga. Namun, masih tidak ada jawaban pasti.

Harusnya, proses pergantian ketua prodi ini harus segera dilaksanakan mengingat pertimbangan beberapa hal.
Yang pertama, masa bakti kepengurusan 2022-2023 sudah habis.
Kedua, sudah melewati batas akhir. Ketiga, beberapa hari lagi, ketua prodi yang berada di semester tujuh ini akan menjalani praktek pelatihan lapangan atau PPL.
Keempat, nasib mahasiswa baru di prodi masing-masing.
Kelima, MUBES ini tanggung jawab ketua sebelumnya.

Maka dari itu, nasib HMP harus segera dituntaskan mengingat beberapa pertimbangan di atas.

Kita tunggu saja, apakah benar sebelum PPL atau boleh selupa itu?.(Mhh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *